Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan kuliah umum Dr. Abdullah Abd Al-Aziz Al-Muslih – Sekretaris Jenderal International Comission on Scientific Signs in The Qur’an & Sunnah Jeddah, Saudi Arabia. Kuliah umum yang dihadiri oleh segenap sivitas akademika dan mahasiswa UAI tersebut berlangsung pada hari Senin, 30 September 2013 di ruang serbaguna UAI.

Dalam kuliah umum tesebut, Dr. Abdullah menjelaskan kemukjizatan ilmiah dalam Alquran dan Sunnah. Beliau menjelaskan bahwa semua firman Allah Swt. yang tertuang dalam ayat-ayat Alquran adalah sumber segala pengetahuan ilmiah. Sebagai contoh, beliau menjelasakan salah satu ayat Alquran yang menyebutkan bahwa kulit manusia yang mempunyai sensor rasa sakit, panas, ataupun dingin ada di dua lapisan kulit terluar, sedangkan kulit terdalam tidak mempunyai sensor rasa sakit tersebut. Itu ternyata terkait dengan kebenaran Al Quran di ayat lain yang menyebutkan bahwa kulit itulah yang akan hangus terbakar dan Allah gantikan dengan kulit baru bagi para penghuni neraka agar mereka dapat merasakan pedihnya panas api neraka kelak di akhirat.

Menurut pengalaman Dr. Abdullah, banyak sekali ilmuwan nonmuslim, antar lain seorang Ilmuwan dari Rusia, yang sempat berdiskusi dengan beliau tentang ayat kemukjizatan ayat Alquran. Para ilmuwan tersebut merasa takjub dengan firman Allah yang kemudian tersingkap rahasia dan kebenarannya melalui penelitian dan perkembangan sains modern. Banyak dari para ilmuwan itu yang kemudian menyatakan masuk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat.

Begitu besarnya kemukjizatan Alquran sehingga membuat manusia terarah dalam menjalani hidupnya. Dengan kuliah umum ini, mahasiswa dan sivitas akademika UAI dapat membuka cakrawala mengenai kajian sains yang harus didasarkan atas Al Qur’an dan Sunnah sebagai sumber penting yang tak mungkin dikesampingkan.

Selain kuliah umum, UAI juga menandatangani program kerja sama dengan International Comission on Scientific Signs in The Qur’an & Sunnah yang diwakili oleh Dr. Abdullah. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan dapat terwujud program-program kerja sama ilmiah yang bisa meningkatkan kualitas mahasiswa dan sivitas akademika UAI di masa yang akan datang.