Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi dan Masalah Global Maria Otero ke Universitas Al Azhar Indonesia

Kamis (21/07/2011) Universitas Al Azhar Indonesia mendapatkan sebuah kunjungan resmi dari Wakil Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi dan Masalah Global Amerika Serikat (Under Secretary of State for Democracy and Global Affairs United State of America), Maria Otero. Beliau berada di Indonesia untuk mendampingi Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, di Bali dalam pertemuan Komisi Bersama Indonesia-AS Kemitraan Komprehensif pada tanggal 23-24 Juli. Dalam kunjungan singkatnya, Beliau menyempatkan diri untuk berbincang dengan mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Hubungan Internasional Universitas Al Azhar Indonesia. Politik merupakan salah satu tema yang menjadi salah satu perbincangan antara Ibu Wakil Menteri dengan Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Hubungan Internasional Universitas Al Azhar Indonesia. Menurut Beliau, diskusi politik dengan orang muda sangat menyenangkan, karena kaum muda punya pemikiran yang tak terpikir oleh kaum tua. Selain itu, anak muda Indonesia memiliki pikiran terbuka dan itu pondasi kuat untuk memulai perubahan dan mereka juga beruntung karena tidak kekurangan keahlian, kesempatan, dan akses terhadap pendidikan, tambah Otero.

Profil

María Otero dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi dan Urusan Global pada tanggal 10 Agustus 2009. Ia menyelia dan mengkoordinasi kebijakan luar negeri Amerika di berbagai bidang kemanusiaan di seluruh dunia, seperti demokrasi, HAM, kependudukan, pengungsian, perdagangan manusia, aturan hukum, pemberantasan narkoba, pencegahan dan tanggap krisis, dan keamanan air. Ia juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Tibet.

Dilahirkan di La Paz, Bolivia, María Otero saat ini menjadi pejabat tertinggi etnik Hispanik di lingkungan Kementerian Luar Negeri AS dan merupakan Wakil Menteri etnik Latin pertama dalam sejarah.

María Otero pernah menjabat sebagai presiden direktur ACCION International, lembaga pengembangan ekonomi rintisan yang terkemuka, yang terdapat di 25 negara di dunia. Ia dikenal sebagai salah satu pakar terkemuka dunia dalam bidang pertumbuhan ekonomi, permasalahan perempuan, serta pembangunan internasional.  Sebelum di ACCION, María Otero menjadi ekonom untuk Amerika Latin di kantor Women in Development USAID. Ia juga pernah bekerja selama lima tahun di Centre for Development and Population Activities (CEDPA).  María Otero juga tercatat sebagai guru besar tidak tetap di Johns Hopkins’ Nitze School for Advanced International Studies (SAIS), di Washington, D.C, sebelum bergabung dengan Kementerian Luar Negeri AS.

Presiden Clinton mengangkat María Otero menjadi anggota dewan pengurus United States Institute of Peace pada tahun 2000, posisi yang dijabatnya selama 8 tahun, termasuk di antaranya menjadi wakil ketua.  Pada Juni 2006, María Otero diangkat oleh Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menjadi anggota lembaga PBB Advisors Group on Inclusive Finan- cial Sectors. María Otero pernah menjadi ketua dan anggota dewan pengurus di organisasi-organisasi berikut: Bread for the World, Calvert Foundation, Public Welfare Foundation, the Inter-American Foundation dan BRAC Holding of Bangladesh. Ia juga merupakan anggota Council on Foreign Relations.

Berbagai penghargaan telah diterima María Otero seperti 20 wanita AS paling berpengaruh versi majalahy Newsweek pada Oktober 2005; Elite Women of 2007 versi majalah Hispanic Business Magazine; penghargaan Notre Dame University’s Distinguished Service in Latin America; serta tanda kehormatan Ellis Island Medal of Honor.

María Otero memegang gelar M.A. di bidang kesusasteraan dari University of Maryland, dan M.A. di bidang hubungan internasional dari Johns Hopkins, serta gelar doktor kehormatan Doctor of Humane Letters dari Dartmouth College.  María Otero dikaruniai tiga anak dan satu orang cucu.  Ia tinggal di Washington, D.C. dengan suaminya.